Minggu, 25 Oktober 2009

Melissa Rycroft, Atasi FLu Babi



MEREBAKNYA virus flu babi akhir-akhir ini membuat masyarakat dunia resah. Pasalnya, virus yang pertama kali ditemukan di Meksiko ini sangat cepat menular dan menyebar ke seluruh dunia sehingga banyak menelan korban jiwa. Jangankan terinfeksi, mendengarnya saja sudah cukup membuat bulu kuduk merinding. Namun, tidak demikian bagi aktris cantik asal Texas, Melissa Rycroft (26). Meski telah dinyatakan positif terjangkit flu babi, dia mengaku dapat mengatasinya.

Bintang yang namanya mulai dikenal lewat film seri "The Bachelor" ini mengungkapkan, pada awalnya, dia mengalami gejala flu biasa, seperti kebanyakan orang. Namun, setelah memeriksakan diri ke dokter, wanita bernama lengkap Melissa Katherine Rycroft ini dinyatakan positif terinfeksi virus H1N1. Lantas, bagaimana dia bisa tenang menghadapi penyakit yang merusak saluran pernapasan ini?

"Cukup ikuti saja anjuran dokter," ungkapnya pada Us Weekly seperti yang dikutip Showbizspy. "Dengan memperhatikan kesehatan secara lebih serius, penyakit ini akan mudah diatasi dan tubuh kita kembali sehat. Aku telah membuktikannya," ujarnya. 


Rycroft bukanlah satu-satunya selebriti yang terkena penyakit mematikan ini. Sebelumnya, aktor "Harry Potter", Rupert Grin, pernah mengalami hal yang sama. "Pertama kali mengetahui bahwa aku terkena flu babi, aku takut mati," aku pemeran Ron Wisley itu. Namun, ternyata dia hanya mengalami sakit tenggorokan dan cukup istirahat beberapa hari.

Lalu, bagaimana dengan keadaan Rycroft sekarang? "Aku sudah sembuh total dari virus ini," ungkap salah seorang wanita tercantik di dunia 2009 versi majalah People ini. (Cecep Wijaya) ***


Dimuat di Harian Umum Pikiran Rakyat rubrik "Apa & Siapa", Rabu, 21 Oktober 2009 

Minggu, 11 Oktober 2009

Paris Hilton, Jadi Monster



HATI-hati jika Anda termasuk salah seorang yang mengagumi keindahan wanita dari fisiknya. Sebab, kecantikan fisik seseorang sewaktu-waktu bisa pudar. Buktinya, aktris dan model cantik asal New York, Paris Hilton (28) kini berubah menjadi monster yang menyeramkan. Namun, hal ini hanya terjadi pada serial televisi terbarunya, "Supernatural", tidak dalam dunia nyata.
Tak ada yang menyangka bahwa selebriti pewaris Hilton Hotel Corporation itu, bersedia menerima peran sebagai monster raksasa pada serial televisi tersebut. Bahkan sang produser, Eric Kripke pun pada awalnya sempat ragu tawarannya akan diterima Paris. "Kami awalnya pesimistis dia akan menerima tawaran itu. Namun setelah berbicara dengannya, dia dapat menangkap sisi lucu dari peran ini, kemudian langsung menandatangani surat perjanjian itu," ungkap Eric seperti yang dikutip Contactmusic.
Paris mengaku tidak mau tanggung-tanggung dalam menjalani profesinya sebagai aktris. Apabila telah merasa cocok dengan suatu peran, dia akan berusaha berakting sebaik mungkin, termasuk dalam serial "Supernatural" yang ditayangkan jaringan televisi CW itu. "Aku akan selalu memberikan akting terbaik, apa pun perannya," ungkap wanita yang sempat membuat sensasi, dengan memarodikan kampanye Barack Obama dan John McCain ini.
Paris memang bukan pertama kali terlibat dalam film bergenre horor. Sebelumnya, selebriti yang dikabarkan sempat dekat dengan bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo itu juga pernah terlibat dalam film sejenis, seperti "House of Wax" (2005) dan "Repo! The Genetic Opera" (2008). Mengenai aktingnya di serial "Supernatural" yang ditayangkan mulai 8 Oktober lalu itu, Paris mengaku puas. "Lihatlah beberapa adegan di ’Supernatural’. Aku puas melihat hasilnya," tulis wanita kelahiran 17 Februari 1981 ini, pada halaman Twitter pribadinya. (Cecep Wijaya)***

Dimuat di Harian Umum Pikiran Rakyat rubrik "Apa & Siapa", Senin, 12 Oktober 2009

Jumat, 02 Oktober 2009

Mark Ronson, Siap Taklukkan Kilimanjaro



BAGI para pendaki dan komunitas pencinta alam, mendaki gunung selama berjam-jam dengan perbekalan seadanya merupakan hal yang biasa. Namun, jika hal ini dilakukan seorang Mark Ronson (34) yang sehari-harinya berprofesi sebagai disc jockey (DJ) dan produser musik, baru luar biasa. Siapa sangka, pria asal London, Inggris itu berencana menaklukkan Gunung Kilimanjaro, gunung tertinggi di benua Afrika.
Tentu saja, untuk mendaki puncak setinggi 19.000 kaki (5,89 km) yang terletak di Tanzania itu, dibutuhkan fisik yang prima dan motivasi tinggi. Oleh karena itu, untuk menjaga stamina tubuhnya, Ronson bertekad meninggalkan gaya hidup berpesta dan kebiasaan buruknya. "Selamat tinggal rokok, alkohol, dan obat-obatan...," ucap pria kelahiran 4 September 1975 ini, sebagaimana dikutip contactmusic.com
Lantas untuk apa peraih Grammy Award 2008 sebagai Producer of the Year itu, bertekad menaklukkan tantangan yang penuh risiko tersebut? Bukan untuk mencari sensasi, menaikkan popularitas, ataupun sekadar mendapatkan kepuasan pribadi, namun hal itu dilakukan Ronson untuk kegiatan amal di Inggris.
Dana yang terkumpul dari pendakian ini, konon akan disumbangkan kepada salah satu yayasan di Inggris, Comic Relief, untuk disalurkan kepada mereka yang membutuhkan. Dalam pendakian tersebut, Ronson tidak sendirian. "Aku mengajak temanku, Kenna dan beberapa sahabatku untuk mendaki Kilimanjaro, yang menjadi bagian dari pendakian amal ini," tulis musisi yang melepas album pertamanya yang berjudul "Here Comes the Fuzz" pada 2003, di laman Twitter pribadinya.
Ronson memang bukan selebriti pertama yang melakukan hal ini. Sebelumnya, para penyanyi, seperti Gary Barlow, Cheryl Cole, Kimberley Walsh, dan Ronan Keating, telah melakukan hal yang sama pada Maret lalu. Kendati demikian, tampaknya Ronson mencoba memotivasi dirinya dan orang lain, untuk dapat berbagi satu sama lain. (Cecep Wijaya)***
Dimuat di Harian Umum Pikiran Rakyat rubrik "Apa & Siapa", Jumat, 2 Oktober 2009
Sumber: http://newspaper.pikiran-rakyat.com/prprint.php?mib=beritadetail&id=101080